Kuliner Ayam Gepuk Pak Gembus sendiri sudah lama memiliki banyak peminat, baik dari pecinta kuliner pedas hingga pebisnis. Karena, franchise satu ini bisa memberikan keuntungan yang besar. Mau bisnis franchise Ayam Pak Gembus? Simak dulu di sini yuk!
Modal Franchise Ayam Pak Gembus
Biaya untuk bermitra dengan franchise Ayam Pak Gembus adalah sebesar Rp32.000.000,00-Rp37.000.000,00 untuk wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tanggerang, dan Bekasi). Sementara untuk di luar Jadetabek adalah Rp40.000.000,00-Rp42.000.000,00.
Selain itu, Ayam Pak Gembus juga menyediakan paket bisnis untuk kamu yang mau buka resto ayam gepuk ini di luar negeri. Biayanya berkisar antara Rp850.000.000,00 sampai Rp2.500.000.000,00 tergantung negosiasi.
Paket bisnis dalam negeri ataupun luar negeri tersebut pun sudah termasuk lisensi merek dagang seumur hidup, peralatan dapur, meja spanduk, dan lainnya. Selanjutnya, kamu bisa beli bahan baku toko di gudang pusat atau regional dengan harga bervariasi sesuai dengan jumlah bahan yang kamu beli.
Soal karyawan, kalau kamu buka usaha Ayam Gepuk Pak Gembus di area Jadetabek, kamu akan mendapat fasilitas karyawan untuk bekerja di tempatmu. Sedangkan di toko-toko di luar Jadetabek, perusahaan akan mengirimkan trainer untuk melatih karyawan di toko kamu. Pelatihan dilakukan pada saat toko dibuka.
Syarat Berbisnis Franchise Ayam Pak Gembus
Dalam membuka bisnis franchise Ayam Gepuk Pak Gembus ini, kamu akan diminta memenuhi persyaratan. Persyaratannya adalah menyediakan tempat seperti kios, kaki lima, atau warung makan. Untuk kaki lima harus memiliki luas sekitar 18 meter persegi dan kios atau toko dengan luas minimal 20 meter persegi.
Untuk dekorasi dan semua perlengkapan (kecuali komponen kelistrikan) seperti meja makan, kursi, gerobak dan lain-lain sudah disiapkan oleh perusahaan. Jadi kamu bisa segera memulai bisnis ayam yang satu ini.
Royalty dan Skema Balik Modal
Pada bisnis franchise Ayam Pak Gembus tidak ada perjanjian bagi hasil antara perusahaan dan owner cabang. Namun, owner toko cabang wajib membayarkan royalty sebesar Rp500,00 untuk setiap porsi yang dijual. Nantinya, pembayaran royalty ini dilakukan setiap bulan.
Skema balik modal dari toko ini bisa kamu perkirakan dari rata-rata penjualan setiap harinya. Dilansir dari kompas.com, Ayam Gepuk Pak Gembus bisa berjualan hingga 110 ekor ayam per harinya.
Katakanlah sebagai toko cabang baru dalam kondisi pasar yang sepi dan persaingan yang ketat, kamu mampu menjual sekitar 10 ekor ayam perharinya dengan harga Rp16.000,00 – Rp25.000,00.
Anggap 1 ekor ayam bisa menjadi 10 porsi dengan asumsi customer membeli paket ayam paling murah yaitu Rp16.000,00. Jadi, perhitungannya yaitu:
10x10x16.000= Rp1.600.000,00×30 hari= Rp48.000.000,00
Setelah menghitung omset satu bulan, kamu juga perlu memperhitungkan:
- Royalty (3.000xRp500,00= Rp1.500.000,00)
- HPP (37%xRp48.000.000,00= Rp17.760.000,00)
- Biaya operasional bisnis (Rp15.650.000,00)
Jika, modal awal yang kamu keluarkan sebesar Rp97.000.000,00 (biaya franchise + biaya renovasi), maka modal kamu akan kembali selama:
Rp97.000.000,00/(Rp48.000.000,00-Rp34.190.000,00)= 7 bulan
Dalam 7 bulan saja kamu sudah bisa balik modal hanya dengan menjual 10 ekor ayam atau sama dengan 100 porsi ayam gepuk per hari. Tentu nominal ini bisa lebih tinggi lagi jika customer membeli paket ayam yang lebih mahal dan toko kamu bisa menjual lebih banyak.
Siap Bikin Franchise Ayam Pak Gembus?
Itulah penjelasan tentang franchise Ayam Gepuk Pak Gembus. Kalau kamu sudah membeli franchise Pak Gembus, kamu bisa cari tempat usahanya. Carilah tempat yang strategis seperti dekat sekolah, perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan lokasi yang ramai lainnya.

Baca Juga: Franchise J.Co Donuts Indonesia, Franchise Alfamidi, Franchise Mamoka Bahari, Franchise Bakmi GM.
Pingback: Franchise Marugame Udon, Perkiraan Harga dan Peluangnya!