Coffee Toffee merupakan sebuah bisnis minuman yang fokus pada produk kopi lokal yang berdiri sejak tahun 2006 di Surabaya. Mengusung konsep bisnis yang kekinian, Coffee Toffee memiliki gerai dengan nuansa modern. Hal tersebut bisa kamu manfaatkan sebagai peluang usaha dengan memiliki franchise Coffee Toffee.
Apalagi, target pasar yang mereka incar cukup luas, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pegawai kantoran. Selain itu, bisnis ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki passion dan kecintaan yang tinggi terhadap dunia kopi. Tercatat, Coffee Toffee telah memiliki 100 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jenis dan Syarat Lokasi Franchise Coffee Toffee
Ada 4 tipe yang disediakan oleh PT Coffee Toffee Indonesia untuk kamu yang ingin membuka usaha ini. Namun, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi misalnya lokasi dan luas tempatnya. Lokasi ini tidak memerlukan perubahan struktur. Selain itu, luas tempatnya pun tidak termasuk area parkir. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Tipe Express
Tipe ini juga memiliki harga yang lebih rendah daripada yang lainnya. Harga yang harus kamu bayar untuk franchise dengan tipe Express adalah Rp500.000.000,00 – Rp800.000.000,00.
Sementara itu, syarat lokasi untuk tipe Express adalah di Universitas, perkantoran, bandara, dan stasiun. Selain itu, luas area untuk tipe Express adalah >70 m2.
2. Origin
Untuk memiliki franchise Coffee Toffee tipe Origin, kamu harus menyiapkan modal sebesar Rp900.000.000,00-Rp1.300.000.000,00. Kriteria luas area untuk tipe Origin, yakni < 150 m2. Selain itu, syarat lokasi untuk tipe Origin adalah mall, bandara, stasiun, dan independen
3. Specialty
Syarat luas area tipe ini adalah 150 m2 – 250 m2. Selain itu, modal yang harus kamu siapkan adalah Rp1.300.000.000,00-Rp1.600.000.000,00. Meski demikian, pemilihan lokasinya pun bebas atau independen.
4. Premium
Harga untuk dapat memiliki franchise Coffee Toffee, yakni sebesar Rp1.600.000.000,00-Rp2.500.000.000,00. Luas area yang harus kamu penuhi adalah >250 m2. Selain itu, lokasinya pun sama seperti tipe Specialty, yakni independen.
Perkiraan Modal dan ROI Franchise Coffee Toffee
Dalam setiap tipe waralaba Coffee Toffee yang telah disebutkan sebelumnya, kamu akan mendapatkan beberapa hal. Pada tipe di atas, kamu akan mendapat SOP, furniture, biaya pengiriman, training & recruitment, renovasi, dan license fee.
License fee atau biaya lisensi ini akan berlaku selama 5 tahun dengan dana sebesar Rp200.000.000,00. Selain itu, kamu wajib untuk membayar deposit terlebih dahulu sebesar Rp50.000.000,00. Jadi, biaya minimal yang harus kamu keluarkan untuk manajemen, yakni mulai dari Rp550.000.000,00.
PT. Coffee Toffee Indonesia juga akan mengenakan 5% untuk royalty fee serta 2% untuk promotion dan marketing fee kepadamu. Namun, kamu hanya perlu menyetor royalty dan marketing fee saja. Sebab, promotion fee wajib kamu gunakan untuk kebutuhkan promo gerai sendiri, minimal 3 bulan sekali.
Selain itu, balik modal atau ROI nya pun terbilang cepat. Misalnya, kamu mengambil franchise dengan tipe Express, yakni Rp800.000.000,00. Dengan perhitungan omset Rp150.000.000,00-Rp180.000.000,00/bulan, maka kamu akan balik modal dalam 24-30 bulan.
Cara Memiliki Franchise Coffee Toffee
Berikut adalah prosedur yang harus kamu ikuti ketika ingin menjadi waralaba Coffee Toffee, antara lain:
- Mengisi formulir calon mitra dan kuesioner.
- Membayar commitment fee.
- Survey lokasi.
- Workshop franchise.
- Pembayaran down payment (DP) dan license fee.
- Pertemuan dan penandatanganan draft agreement.
- Renovasi.
- Pelunasan investasi serta biaya deposit bahan baku.
- Training.
- Soft opening.
- Grand opening.
Tertarik Membuka Franchise Coffee Toffee?
PT. Coffee Toffee Indonesia sangat selektif dalam memilih mitra yang ingin bekerja sama. Agar bisnis ini semakin lancar, kamu harus selalu mengikuti kata franchisor. Selain itu, ikuti standar yang telah mereka tentukan.
Pingback: Join Franchise Raja Se’i? Ini Dia Harga, Syarat, dan Cara Daftarnya