Ngomongin soal franchise kopi kekinian, belum afdol rasanya kalau belum bahas franchise Titik Temu Coffee. Brand kopi satu ini merupakan milik diva Indonesia, Raisa Andriana.
Bisnis ini pun semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Namanya yang gampang diingat, ditambah rasa kopinya yang pas di lidah, bikin banyak orang tertarik untuk mencoba kopi ini. Bahkan beberapa pun mencoba peruntungan melalui kemitraan.
Kamu tertarik untuk punya bisnis franchise satu ini? Yuk, simak dulu penjelasannya berikut ini.
Kenapa Titik Temu Coffee Menarik di Mata Konsumen?
Raisa sendiri merupakan salah satu artis yang sangat menyukai kopi. Hal ini pun mendorong diva Indonesia ini membangun sebuah brand kopi di Bali, yaitu Titik Temu Coffee.
Mengusung konsep café rustic modern yang dipadukan dengan nuansa alam yang cantik, membuat café ini menarik di mata orang-orang yang sedang berlibur di Bali. Lebih baiknya lagi, faktor lain yang membuat café ini menarik adalah kopinya yang diseduh dari biji kopi Bali.
Titik Temu Coffee menghadirkan suasana indoor yang minimalis dan suasana outdoor yang cozy dengan konsep mini garden. Titik Temu Coffee terletak di taman belakang sebuah rumah besar dengan fasad tropis serta menawarkan skema warna yang indah, perpaduan putih dan gading.
Dekorasi minimalis yang menyertainya menawarkan tampilan kontras tinggi yang sangat instagrammable. Ada banyak menu kopi yang bisa kamu nikmati, seperti Cappuccino, Flat White, Iced Latte, Affogato, Espresso, Mocha, dan masih banyak lagi.
Apakah Titik Temu Coffee Membuka Peluang Franchise?
Ternyata, selain Raisa, total ada 15 founder yang turut mensukseskan berdirinya franchise Titik Temu Coffee ini, salah satunya adalah Joseph Erwin. Meski bisnis ini berkembang pesat, Titik Temu menghadapi beberapa tantangan saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia di awal tahun 2020.
Banyak bisnis yang kemudian beralih menjadi online, namun Titik Temu Coffee tidak melakukan hal tersebut karena mereka percaya, melalui sebuah pertemuan pelangganlah akan menghasilkan ide-ide cemerlang.
Hal inilah yang juga membuat Titik Temu Coffee sangat berhati-hati dalam membuka franchise. Hingga saat ini, Titik Temu Coffee masih belum membuka diri untuk peluang franchise Titik Temu Coffee untuk menjaga kualitas kopi dan makanannya.
Perencanaan Ekspansi yang Baik seperti Franchise Profesional
Saat pandemi COVID-19 mulai mereda, Joseph menyadari bahwa preferensi pelanggan Titik Temu Coffee telah berubah. Menurut Joseph, pelanggan saat ini lebih menyukai tempat minum kopi outdoor daripada indoor.
Fenomena tersebut menginspirasi Joseph dan manajemen Titik Temu untuk membuka cafe baru dengan konsep berbeda yaitu café dengan suasana outdoor. Hasilnya, rencana tersebut berhasil menarik lebih banyak pelanggan. Tidak heran banyak orang mengira bahwa bisnis ini adalah sebuah franchise.
Mau Bisnis Cafe? Simak Saran dari Founder Titik Temu Coffee!
Itulah penjelasan Titik Temu Coffee yang membuat banyak orang tertarik. Bagi kamu yang mau bisnis kopi, Joseph pun memberikan perencanaan keuangan yang matang kepada Anda yang baru memulai usaha.
Ia pun menegaskan kepada pihaknya bahwa keuangan perusahaan harus dikelola dengan baik. Transparansi ikhtisar menjadi lebih penting mengingat Titik Temu saat ini memiliki lima kafe di berbagai pelosok Jawa-Bali dengan lebih dari seratus karyawan. Menarik, kan untuk bergabung franchise?Selain itu, kamu juga bisa contek dan terinspirasi dari langkah-langkah sukses yang diraih oleh Titik Temu Coffee untuk diterapkan dalam bisnis kopi kamu.
Baca Juga: Franchise Kopi Lain Hati, Franchise Kopi Nako, Franchise Kopi Tuku, Franchise Pizza Hut.
