Bisnis franchise sangatlah menggiurkan. Karena kamu dapat menjalankan bisnis, namun tidak perlu kesulitan membangun branding, membuat produk, dan urusan ribet lainnya. Franchise Bakso Kemon menawarkan segala kemudahan berbisnis itu.
Visi brand bakso ini, yakni “milik semua lapisan masyarakat” dan memberikan janji pangsa pasar yang besar. Semangat tersebut didukung dengan menyajikan harga produk bervariatif dari sekitar Rp20.000,00 hingga sekitar Rp40.000,00.
Sampai di sini, apakah kamu tertarik untuk mempertimbangkan Bakso Kemon sebagai bisnis mu? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Harga Franchise Bakso Kemon
Bakso Kemon akan segera membuka dua cabang baru setelah sebelumnya memiliki enam cabang. Kepercayaan pelanggan pada kualitas produknya mendorong Bakso Kemon dapat terus bertumbuh.
Oleh karenanya, untuk kamu yang ingin berbisnis franchise, brand ini adalah pilihan yang tepat. Dengan biaya kemitraan hanya Rp200.000.000,00, kamu sudah bisa menggunakan merek dagangnya hingga lima tahun.
Royalti kemitraan menggunakan sistem persentase, yakni 4% perbulan. Sehingga, kamu tidak perlu terlalu khawatir apabila outlet milikmu sedang sepi.
Modal Bisnis Franchise Bakso Kemon
Selain biaya kemitraan, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk membuka cabang baru Bakso Kemon. Seperti sewa tempat, membeli peralatan dapur dan perabot, biaya renovasi, biaya pemasaran, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Manajemen brand ini sudah memperhitungkan semuanya. Perkiraan modal yang harus kamu rogoh sekitar Rp950.000.000,00. Modal tersebut sudah termasuk harga sewa tempat untuk satu tahun pertama.
Saat mencari tempat sewa, pastikan kamu mendapat area yang luas. Pasalnya, pihak Bakso Kemon mewajibkan setiap cabangnya memiliki luas parkir minimal 600 m2.
Perhitungan Balik Modal
Setelah mengeluarkan modal yang cukup besar untuk franchise Bakso Kemon, tentu kamu harus memperhitungkan proyeksi kembalinya dana tersebut. Begini perkiraan perhitungannya!
Cost of goods sold (COGS) dalam sebuah bisnis merupakan biaya untuk proses produksi. Lalu, biaya operasional di bawah termasuk gaji karyawan, biaya listrik, biaya kebersihan, biaya sewa, royalti, dan promosi. Sedangkan EBITDA merupakan pendapatan, namun belum dikurangi pajak.
1. Penjualan Tinggi
- Pemasukan: Rp500.000.000,00
- COGS (52%): Rp260.000.000,00
- Profit kotor: Rp240.000.000,00
- Biaya operasional: Rp91.000.000,00
- EBITDA: Rp149.000.000,00
- Estimasi break even point atau balik modal adalah 6 bulan
2. Penjualan Sedang
- Pemasukan: Rp400.000.000,00
- COGS (52%): Rp208.000.000,00
- Profit kotor: Rp192.000.000,00
- Biaya operasional: Rp87.000.000,00
- EBITDA: Rp105.000.000,00
- Estimasi break even point atau balik modal adalah 9 bulan
3. Penjualan Rendah
- Pemasukan: Rp300.000.000,00
- COGS (52%): Rp156.000.000,00
- Profit kotor: Rp144.000.000,00
- Biaya operasional: Rp83.000.000,00
- EBITDA: Rp61.000.000,00
- Estimasi break even point atau balik modal adalah 16 bulan
Cara Mendaftar Franchise Bakso Kemon
Apabila kamu tertarik dengan bisnis ini, dapat langsung membuka situs resmi Bakso Kemon atau menghubungi Alex (08164859047) atau Pangudi (081314286533).
Prosesnya adalah:
- Penjelasan mekanisme franchise
- Down payment
- Pelunasan, persiapan bahan baku, dan peralatan awal
- Survey lokasi
- Konstruksi tempat makan
- Training
- Opening day
Yuk, Buka Cabang Baru Brand Bakso Terkenal Ini!
Demikian informasi lengkap bisnis franchise Bakso Kemon. Dengan estimasi balik modal yang terbilang cepat, sungguh penawaran yang menarik bukan?
Baca Juga: Franchise Chatime Indonesia, Franchise Bakmi GM, Franchise Geprek Bensu, Franchise Kharisma Bahari.
Pingback: Franchise Starbucks, Coffee Shop dengan Peluang Bisnis Besar
Pingback: Franchise Mie Gacoan: Banyaknya Modal dan Cara Mendaftarnya!